Contoh Sederhana Pelimitan Bandwidth Di Mikrotik Menggunakan Simple Queue Untuk Beberapa User
Seperti yang sudah saya jelaskan pada pembahasa sebelumnya, Simple Queue merupakan salah satu fitur pada mikrotik yang di gunakan untuk memanagement / mengatur bandwidth sebuah jaringan. Sama seperti namanya, konfigurasi limit bandwidth menggunakan simple queue sangatlah mudah dan sederhana, kita hanya perlu menuliskan alamat IP yang akan di limit bandwidthnya lalu mengatur besar bandwidth yang akan di berikan.
A. Cek Total Bandwith
Pada tutorial kali ini saya akan mengatur bandwidth untuk 2 user saja, namun sebelum tutorial ini di mulai, cari tahu terlebih dulu berapa bandwidth yang di berikan ISP, untuk cara mengeceknya di sini saya akan menggunakan jasa speed test internet, kunjungi salah satu situs yang menyediakan fitur ini, lalu cobalah untuk mengecek besar / kecil bandwidthnya, dan berikut adalah hasil dari speed test yang telah saya lakukan :
Test Bandwidth Sebelum Konfigurasi Simple Queue |
Dari hasil test diatas, besar bandwidth yang di dapat untuk proses download adalah 3,46 Mbps sedangkan untuk proses Upload 1,68 Mbps, agar hasil test bisa maksimal, lakukan hal ini dalam kondisi jaringan sedang sepi, hanya anda saja yang sedang menggunakan internet.
B. Menambahkan Konfigurasi Baru
Setelah itu, barulah kita akan mulai untuk konfigurasi limit bandwidth menggunakan Simple Queue, Klik menu Queues > (Tab) Simple Queue > Lalu klik tanda +, untuk menambahkan.
C. Setting Limit Max Bandwidth | Tab General
Pada halaman New Simple Queue dan Tab General, isilah kolom-kolom berikut :
Konfigurasi Simple Queue - Tab General |
➥ Name : Isi dengan nama untuk konfigurasi yang akan di buat
➥ Target : Isi dengan IP Address user yang akan di limit
➥ Max Limit (Upload) : Setting dengan jumlah bandwidth maksimal yang akan di dapat user untuk proses upload
➥ Max Limit (Download) : Setting dengan jumlah bandwidth maksimal yang akan di dapat user untuk proses Download
Konfigurasi pada tab general ini bertujuan untuk mengatur jumlah maksimal bandwidth yang akan di dapatkan user,
D. Setting Limit Min Bandwidth | Tab Advanced
Setelah mengatur besar (maksimal) bandwidth yang akan di dapatkan user, pada tahap ini kita akan setting besar (minimal) bandwidth, untuk caranya sangatlah mudah, pada halaman konfigurasi simple queue klik Tab Advanced, lalu isi :
Konfigurasi Simple Queue - Tab Advanced |
➥ Max Limit (Upload) : Jumlah bandwidth minimal untuk proses upload
➥ Max Limit (Download) : Jumlah bandwidth minimal untuk proses Download
E. Hasil
Ini adalah screenshoot dari konfigurasi yang saya buat,
- Icon warna hijau yang berada di samping nama konfigurasi simple queue menandakan pemakaian bandwidth dalam kondisi normal, tidak mendekati dari besar bandwidth yang di berikan,
- jika warnanya berubah menjadi Kuning, maka pemakaiannya mendekati maksimal,
- dan jika warnanya merah hal itu menandakan pemakaian bandwidth sudah mencapai batasnya.
Hasil Konfigurasi Simple Queue |
Setelah konfigurasi selesai, langkah selanjutnya pengetesan, kunjungi kembali situs test speednya, lalu mulailah untuk menjalankan fiturnya, dan hasilnya .............
Test Konfigurasi Simple Queue |
seperti yang kalian lihat, bandwidth untuk proses download otomatis berubah, yang tadinya 3,46 Mbps menjadi 0,96 Mbps, sesuai dengan settingan pada tahap C. Setting Limit Max Bandwidth | Tab General, begitu juga dengan proses Upload yang tadinya 1,68 Mbps berubah menjadi 0,51 Mbps, sesuai dengan konfigurasi pada poin D. Setting Limit Min Bandwidth | Tab Advanced.
G. Video Tutorial
G. Video Tutorial
Klik link di bawah ini untuk melihat video tutorialnya :
➤ Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)
Jika hasil test Bandwidth yang ke dua mengikuti settingan simple queue, maka Selamat :D settingan yang telah anda buat berhasil, bagaimana mudah bukan ?, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.
0 Response to "Penerapan Limit Bandwidth Dengan Simple Queue Di Mikrotik"
Post a Comment