Cara Mengirim File Backup Mikrotik Ke Email Secara Otomatis

Membackup konfigurasi mikrotik dan mengirimnya ke email secara otomatis dengan menggunakan fitur script dan schedule

Melengkapi artikel sebelumnya mengenai Cara Membackup Konfigurasi Mikrotik Secara Otomatis, kali ini kita akan membuat script dan schedule untuk mengirim file backup mikrotik ke sebuah alamat email, sehingga file backup mikrotik bisa tersimpan di tempat lain selain di mikrotik itu sendiri, hal ini bertujuan untuk menghindari hilangnya file backup mikrotik, seperti ketika mikrotik tiba-tiba hang, rusak, tidak bisa akses, memaksa kita untuk reset mikrotik, sedangkan kita tidak punya copyan file backup.

Dengan melakukan tutorial ini, kita bisa menyimpan / memindahkan file backup ke email, sehingga kita tidak perlu khawatir lagi dengan file backup yang masih tertinggal di mikrotik pada saat mikrotik Hang, sebelum anda memulai tutorial ini, alangkah lebih baiknya anda pelajari terlebih dahulu tentang Konfigurasi Email di Mikrotik, konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi dasar untuk melakukan tutorial ini dan tidak akan saya bahas disini, silahkan klik saja linknya untuk memperlajarinya, jika sudah berikut tutorialnya :

A. Membackup Konfigurasi Mikrotik Otomatis

Karena poin A ini sudah saya bahas di tutorial sebelumnya, maka saya tidak akan menjelaskan secara detail pada bagian ini, penjelasan lengkapnya bisa anda lihat di tutorial sebelumnya Cara Membackup Konfigurasi Mikrotik Secara Otomatis, hal pertama yang di lakukan adalah :

1. Membuat Script Untuk Backup Konfigurasi

Klik menu System > Script > Tanda +, lalu isi data yang di butuhkan seperti name untuk nama dari script yang akan di buat dan kolom source dengan :

/system backup save atau dengan /system backup save name=Nama_File.backup

2. Membuat Jadwal Otomatis Backup Konfigurasi (Auto Backup)
Klik Menu System > Script > Tanda +, lalu isi datanya sesuai keinginan anda :

Keterangan :
➥ Name : Untuk Nama dari schedule yang akan di buat
➥ Start Date : Tanggal mulai di jalankannya Schedule
➥ Start Time : Waktu dijalankanya schedule
➥ Interval : Pengulangan, setiap berapa kali schedule akan di jalankan
➥ On Event : Isi dengan nama script yang telah di buat sebelumnya

B. Mengirim File Backup Ke Email Secara Otomatis
1. Membuat Script Untuk Mengirim Email
Seperti biasnya untuk membuat script baru klik menu System > Script > Klik tanda +, lalu isilah datanya seperti ini :

untuk sourcenya :

/tool e-mail send to=alamat_email@penerima.com subject="Judul_Pesan" body=
"Isi_Email" start-tls=yes file=Nama_File.backup

Keterangan :
➥ /tool e-mail : Letak direktory dari fitur email yaitu ada di dalam Menu Tools
➥ send to : perintah untuk mengirim email
➥ bluespedia@gmail.com : Alamat email penerima
➥ Subject="" : Judul pesan / email
➥ "Send Email Via Mikrotik" : Judul pesan yang saya buat
➥ body=""  : Isi dari email yang akan di kirimkan
➥ "SUCCESS !" : Isi dari pesan yang saya tuliskan
➥ start-tls=yes : security / keamanan untuk mengirim email (tergantung dari email yang di gunakan)
➥ file= : perintah untuk melampirkan file yang akan di kirimkan
➥ BluesPedia.backup : File backup yang akan di kirimkan
➥ Jangan lupa klik OK : untuk menyimpan konfigurasinya :D

2. Membuat Schedule Untuk Menjalan Script Auto Send
Pada halaman utama winbox klik menu System > Schedule > Klik tanda +, setelah itu isi datanya seperti pada poin ke A2. Jadwal Backup Otomatis tinggal menyesuaikan saja.

Khusus untuk Start Time Auto Send bedakanlah minimal satu menit dengan start time auto backup, hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pada system ketika menjalankan scriptnya.

➤Lihat juga videonya ya | Durasi 06:32 Menit
➤Cara Backup Otomatis Konfigurasi Mikrotik

Kesimpulan :
Schedule "Auto_backup" akan mulai di jalankan pada tanggal 18 Februari 2017 dan pada jam 5 sore (17:00) dengan interval 1 minggu (7d), selang satu menit schedule "Auto Send" akan aktif sehingga system akan melakukan pengiriman pesan kepada alamat email yang telah di tuliskan sebelumnya dengan lampiran file backup yang telah di perbaharui, karena kita menuliskan 7d maka schedule ini akan kembali aktif 7 hari berikutnya yaitu pada tanggal 25 Februari 2017 pada waktu yang sama.

Bagaimana mudah bukan konfigurasinya ?, jika ada hal yang ingin di tanyakan tanyakan saja, sekian dan terimakasih :D