Selain flash disk yang memiliki jenis untuk penyimpanan data NTFS atau FAT 32, ternyata hard disk juga mempunyai 2 jenis yang berbeda yaitu MDR dan GPT, hal yang sangat membedakan dari kemampuan hard disk ini adalah dari segi banyaknya data yang bisa di tampung, selain itu ada hal lainya yang membedakan ke 2 jenis hard disk ini, dan akan saya bahas disini, berikut pembahasanya :
Jenis Partisi Pada Hardisk MBR dan GPT
1. Master Boot Record
MBR merupakan jenis hard disk yang sudah lama di gunakan dan populer pada tahun 1980, jenis hardisk ini hanya mampu menampung data 2 Tera byte saja atau sekitar 2000 GB, dimana kapasitas 2 TB tersebut pada zaman kepopuleranya merupakan kapasitas hard disk yang sangat besar, namun seiring berkembangnya teknologi komputer, pada zaman sekarang ini kapasitas 2 TB sangatlah kecil khususnya bagi komputer yang di gunakan sebagai server, namun tetap saja jenisi hard disk ini masih di gunakan untuk keperluan biasa saja, seperti halnya komputer pribadi.
2. GUID Partition Table
Adik dari MBR ini merupakan perkembangan dari partisi sebelumnya yang hanya bisa menampung data 2 TB saja, dengan menggunakan jenis ini, hard disk bisa menampung data berkali-kali lipat, yaitu sekitar 9 Zetta Byte (ZB) atau 10 Milyar Terra Byte, meskipun tidak ada kepastian mengenai kapasitas maksimalnya, windows membatasi jenis ini sekitar 256 TB, dan kabarnya pada tahun 2013 World Wide Web (www) di seluruh dunia telah menghabiskan kapasitas hard disk hampir setengahnya, yaitu 4 ZB.
selain dari segi kapasitasnya, perbedaan lain dari MBR dan GPT adalah ketika anda sedang membagi partisi, MBR tidak dapat membagi partisi menjadi 4 bagian primer, sedangkan GPT anda bisa membuat 4 partisi primer bahkan tak terbatas, sehingga anda bisa menginstall lebih dari 4 sistem operasi sekaligus dalam satu hard disk
Cara Mengubah / Convert Jenis Hard Disk Ke MBR
untuk cara mengubah Jenis hard disk agak sedikit ribet, di karenakan kita harus memasuki halaman instalasi windows terlebih dahulu, untuk tata caranya pun hampir sama dengan proses install windows, berikut caranya :
1. Siapkan terlebih dahulu CD instalasi atau Flash disk yang telah di set untuk instalasi windows (Di sini saya menggunakan Windows 7)
2. Jika sudah siap, restart / nyalakan komputer anda, lalu masuk ke menu bios (tekan DEL / F2 / F10), lalu ubahlah first boot devicenya menjadi CD ROM / Flash disk (tergantung dari device yang di gunakan untuk menginstall windows), jika sudah save and exit dari bios
3. Pastikan setelah anda mengubah first boot device, komputer masuk ke proses instalasi windows, sehingga akan ada tampilan seperti ini :
4. Jika sudah, tekan tombol SHIFT + F10, sehingga akan muncul tampilan seperti CMD, atau kurang lebihnya seperti ini :
5. Lalu di halaman tersebut ketikan diskpart dan enter (tekan enter untuk menjalankan script)
hal ini berfungsi untuk memindahkan fokus yang asalnya di Source menjadi diskpart
6. Setelah fokus berubah menjadi DISKPART>, tuliskan kembali script list disk
Berfungsi untuk menampilkan drive yang terhubung dengan komputer, berhubung disini saya mengunakan 1 hard disk maka hanya akan ada satu drive saja yang bisa di tampilkan (Disk 0), jika anda menggunakan Flash disk maka flash disk akan terdeteksi sebagai drive 2 (Disk 1).
7. Ketikan select disk 0
bertujuan untuk memilih atau menandai disk yang di pilih yaitu disk 0
8. Sebelum anda mengkonvert hard disk ke MBR, sama seperti mengubah jenis Flash disk, kita harus membersihkanya (format) terlebih dahulu baru mengubahnya menjadi MDR. untuk memformat hard disk tuliskan saja clean
Script ini berfungsi untuk mengubah jenis hard disk menjadi mbr, tunggu sampai proses selesai
Selain dengan menggunakan cara di atas untuk mengubah jenis hard disk, anda bisa menggunakan bantuan pihak ke 3 (software), yaitu AOMEI Partition. Selain dapat mengubah jenis hard disk, kelebihan dari software ini adalah data yang ada di dalam hard disk tidak akan terhapus.
Itulah pembahasan mengenai Jenis Hard Disk MDR dan GPT, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat
1. Siapkan terlebih dahulu CD instalasi atau Flash disk yang telah di set untuk instalasi windows (Di sini saya menggunakan Windows 7)
2. Jika sudah siap, restart / nyalakan komputer anda, lalu masuk ke menu bios (tekan DEL / F2 / F10), lalu ubahlah first boot devicenya menjadi CD ROM / Flash disk (tergantung dari device yang di gunakan untuk menginstall windows), jika sudah save and exit dari bios
3. Pastikan setelah anda mengubah first boot device, komputer masuk ke proses instalasi windows, sehingga akan ada tampilan seperti ini :
4. Jika sudah, tekan tombol SHIFT + F10, sehingga akan muncul tampilan seperti CMD, atau kurang lebihnya seperti ini :
5. Lalu di halaman tersebut ketikan diskpart dan enter (tekan enter untuk menjalankan script)
hal ini berfungsi untuk memindahkan fokus yang asalnya di Source menjadi diskpart
6. Setelah fokus berubah menjadi DISKPART>, tuliskan kembali script list disk
Berfungsi untuk menampilkan drive yang terhubung dengan komputer, berhubung disini saya mengunakan 1 hard disk maka hanya akan ada satu drive saja yang bisa di tampilkan (Disk 0), jika anda menggunakan Flash disk maka flash disk akan terdeteksi sebagai drive 2 (Disk 1).
7. Ketikan select disk 0
bertujuan untuk memilih atau menandai disk yang di pilih yaitu disk 0
8. Sebelum anda mengkonvert hard disk ke MBR, sama seperti mengubah jenis Flash disk, kita harus membersihkanya (format) terlebih dahulu baru mengubahnya menjadi MDR. untuk memformat hard disk tuliskan saja clean
Catatan :9. Jika sudah, ketikan script berikut convert mbr
Dengan menjalankan perintah clean maka semua data yang ada pada hard disk akan terhapus, gunakan perintah ini dengan hati hati.
Script ini berfungsi untuk mengubah jenis hard disk menjadi mbr, tunggu sampai proses selesai
Selain dengan menggunakan cara di atas untuk mengubah jenis hard disk, anda bisa menggunakan bantuan pihak ke 3 (software), yaitu AOMEI Partition. Selain dapat mengubah jenis hard disk, kelebihan dari software ini adalah data yang ada di dalam hard disk tidak akan terhapus.
Itulah pembahasan mengenai Jenis Hard Disk MDR dan GPT, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat
Cara mengembalikan data tadi bagaimana??
ReplyDeletekalau untuk mengembalikan data yang sudah di format, saya kurang tahu :D
Deletemaka dari itu sebelum di format, backup dulu datanya
Hirens 2018 New Generation Support HDD GPT + UEFI-CSM READY!
Deletecobain open source project rancangan ane gan >
IT Tools Pack Solution
(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)
#SalamSatuTeknologi
Terimakasih mas Edi Sucipto,
Deleteakan saya coba nanti IT Tools Pack Solutionnya :D
yang belum tahu bisa cek di sini :
www.ittoolspack.com