Cara Mudah Setting Mikrotik Sebagai DHCP Server + Video

Konfigurasi DHCP Server Di Mikrotik, Pengaturan IP Pada User Mikrotik, Tes Konektifitas

Pada artikel kali ini kita akan belajar mengenai Cara Membuat DHCP Server Di Mikrotik, sekilas mengenai DHCP, DHCP adalah sebuah fitur server yang berfungsi untuk membagikkan / memberikan IP secara otomatis ke client, sehingga kita sebagai admin jaringan tidak perlu setting IP satu persatu di client, memang tidak masalah jika hanya 2 atau 5 user, tapi jika ada 10, 20, atau lebih user ?, ribet bukan ?, itulah fungsi DHCP Server disini, berikut konfigurasinya :

A. Konfigurasi DHCP Static
Untuk yang pertama kita akan konfigurasi DHCP secara static artinya mengkonfigurasi DHCP secara manual,
1. untuk yang pertama setting terlebih dahulu IP addressya, berikut ada setingan IP untuk jaringan local

2. Jika sudah, Klik menu IP  > Pool, klik tanda + untuk menambahkan,
IP Pool digunakan untuk membuat range IP yang akan di bagikan kepada client
Isi name dengan nama konfigurasi
Address dengan range IP misalkan disini saya tuliskan 192.168.1.11-192.168.1.20, dan klik OK

Catatan :
ketika menuliskan range IP, cek kembali network address, subnet mask, dan range yang anda gunakan, sehingga untuk kedepanya tidak ada masalah,

3. klik menu IP > DHCP Server > Tab Network > klik tanda +
isi Address dengan network addres dan gateway isi dengan IP Gateway, klik OK

4, masih sama di menu DHCP Server, pindah ke Tab DHCP lalu klik tanda +
Isi Name dengan nama konfigurasi DHCP,
Interfaces isi dengan interface yang akan digunakan untuk membagikan IP ke client,
Address isi dengan nama konfigurasi IP Pool yang sudah dibuat sebelumnya, jika sudah klik OK

B. Membuat DHCP Server di Mikrotik Secara Otomatis,
Maksud dari DHCP otomatis disini kita akan konfigurasi menggunakan fitur setup, dimana kita hanya tinggal mengisi data yang diminta, seperti IP Address dan Subnet Mask, DNS server, Range IP, Network Address, batas pemakaian IP dan lainnya. Baiklah berikut tutorialnya :

untuk yang pertama setting terlebih dahulu IP addressya, Jika sudah
1. Klik Menu IP > DHCP Server
2. Di Tab DHCP klik menu DHCP Setup

3. Pilih Interfaces yang akan dipakai untuk DHCP / yang menuju ke client
4. Isi dengan Network Address
5. Isi dengan Gateway Mikrotik / IP Mikrotik
6. Isi dengan Range IP yang akan di bagikan ke client
7. Isi dengan DNS Server
Jika tidak ada isi saja dengan IP Google (8.8.8.8) / IP Mikrotik
8. Isi dengan batas pemakai DHCP
artinya setiap berapa waktu, IP DHCP akan diacak kembali (disini saya menuliskan 3d = 3 hari)
9. Klik OK, untuk selesai

C. Tes Konfigurasi DHCP di Client
untuk testing, silahkan ganti konfigurasi IP V 4 (TCP/IPV4) client menjadi "Obtain an IP address automatically" lalu klik OK, tunggu beberapa detik,
1. Buka halaman Control Panel (Logo Windows > Control Panel), jika sudah klik Network and Internet > Network and Sharing Center, dan di bagian kiri klik Change Adapter Setting

2. Di halaman Change Adapter Setting, klik kanan Icon Local Area Connection > Properties > lalu klik 2 kali Internet Protocols V4 (TCP/IPV4)

Hal di atas bertujuan agar client mendapatkan IP yang di berikan server mikrotik secara otomatis dan acak, ip yang akan di berikan tergantung dari range pada saat konfigurasi,

lalu cek konfigurasi IP client, dengan CMD, caranya klik logo windows >  lalu di kolom search tuliskan "CMD" dan enter, lalu klik ketikan Ipconfig all

untuk menguji konektifitasya lakukanlah ping ke IP mikrotik, dan pastikan mendapatkan balasan "Reply From ......"
tuliskan saja di CMD ping (IP Mikrotik), contohnya ping 192.168.1.1

D. Video Tutorial

Klik link di bawah ini untuk melihat video tutorialnya :

➤ Lihat Video Tutorialnya Di Youtube (Mohon untuk bantu subcribe ya :D)

Itulah konfigurasi DHCP secara manual dan otomatis di mikrotik,
Bagaimana dengan pendapat anda, mudah bukan ?,
Sekian dan Terimakasih Telah Berkunjung